Search

Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Isra Mi’raj 1444 Hijriah


 

Isra Miraj Lapas Narkotika Karang Intan

Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan mengadakan acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam 1444 Hijriah, bertempat di Masjid At-taubah Lapas, Selasa (21/02) siang.

 

Peringatan Isra Mi’raj mengusung tema “Isra dan Mi’raj sebagai momentum dalam kehidupan untuk tetap tawadhu dan istiqomah”. Acara diawali dengan pembacaan syair maulid nabi dengan iringan tabuhan rebana apik oleh Warga Binaan, yang tergabung dalam program pembinaan kepribadian masjid.

 

“Kami mengucapkan terima kasih atas berkenannya guru Muhammad Yahmad hadir di tengah-tengah kita, di sela kesibukan agenda yang beliau miliki. Mari bersama-sama kita terima siraman rohani yang nantinya disampaikan, agar kehidupan kita tentram dan damai serta jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Kalapas awali sambutannya.

 

Lebih lanjut Kalapas meminta, agar Warga Binaan mengambil manfaat dan pelajaran dari apa-apa yang nantinya disampaikan oleh penceramah, dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani pembinaan di Lapas Narkotika Karang Intan.

 

Kegiatan Isra Mi’raj diisi dengan tausyiah keagamaan yang disampaikan Guru Muhammad Yahmad. Beliau menyampaikan hikmah perjalanan Nabi Muhammad SAW, memberikan pelajaran tentang bagaimana umat muslim memaknai momen tersebut dengan rasa syukur, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

 

“Peristiwa isra miraj, bentuk upaya peningkatan ibadah dan amal soleh kita kepada Allah. Allah tidak memandang bentuk fisik dan rupa, tapi Allah memandang hati hamba-hambanya, sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang bertaqwa,” ucap Guru Muhammad Yahmad.

 

Ratusan Warga Binaan antusias menyimak tausiah yang disampaikan Guru Muhammad Yahmad. Gelak tawa sesekali pecah selingi penyampaian materi yang disampaikan beliau.

 

Acara Isra Mi’raj yang digelar Lapas Narkotika Karang Intan, juga merupakan sarana pembelajaran bagi Warga Binaan, dan kesempatan yang baik untuk mengevaluasi diri dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, membentengi diri yang bersumber dari dalam. (arb)

0 Komentar