Warga binaan menjahit pakaiankeme
Karang Intan, INFO_PAS – Dua orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang saat ini menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Agus dan Dhani, kini menjadi penjahit kepercayaan seluruh warga binaan di Lapas Narkotika Karang Intan.
“Dua orang warga binaan menjadi penjahit kepercayaan di Lapas Narkotika Karang Intan, semua itu mereka lakukan agar tidak lagi kepikiran mengenai hukuman yang harus mereka jalani, dan berhenti dari pengaruh barang haram tersebut,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo, Kamis (02/02).
Lebih lanjut Kalapas menambahkan, sejak tersandung kasus narkoba, dua warga binaan yang masing-masing divonis 6 dan 4 tahun tersebut, kini mengisi keseharian dengan menangani tempahan baju dari rekan-rekan sesama warga binaan.
Menjahit merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan, untuk membekali warga binaan keahlian yang bisa digunakan saat mereka kembali ke masyarakat.
Dengan menjahit, selain mendapatkan keahlian dan pengalaman, mereka juga mendapatkan pemasukan yang bisa ditabung, dan akan diterima saat sudah berakhir menjalani hukuman.
“Mampu menjahit 2 sampai 3 baju setiap harinya, jika kondisi ramai bisa 5 baju dengan upah Rp 9 ribu setiap baju. Keahlian menjahitnya ini, kami peroleh di Lapas Narkotika Karang Intan saat dilakukan pelatihan kemandirian,” tutur Dhani. (arb)
0 Komentar