Warga binaan diajarkan membuat briket
Karang Intan, INFO_PAS – Berada di balik jeruji besi, tidak menyurutkan semangat warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan untuk tetap produktif. WBP mengolah limbah kayu yang sudah tidak termanfaatkan, untuk dijadikan bahan bakar alternatif briket, Senin (06/02).
“Warga binaan ini sebenarnya memiliki banyak kebisaan, berkat bimbingan petugas pada program kemandirian, mereka bisa membuat briket sebagai bahan bakar alternatif. Mereka manfaatkan limbah yang sebelumnya tidak berguna, menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai,” jelas Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo.
Lebih lanjut Kalapas menambahkan, pemanfaatan limbah kayu menjadi briket arang bisa menjadi bekal saat mereka bebas dan kembali ke masyarakat. Arang briket memiliki nilai ekonomi yang tinggi, bisa dijadikan sumber pemasukan untuk menjalani kehidupan.
Arang briket merupakan suatu bahan bakar yang dibuat dengan menggunakan bahan tertentu yang dibentuk menjadi suatu padatan yang solid, kemudian dilakukan proses pengarangan. Saat ini produksi arang briket WBP Lapas Narkotika Karang Intan hanya untuk konsumsi internal, tidak menutup kemungkinan kedepan akan dikembangkan dalam sekala besar.
“Proses pembuatan arang briket ini cukup mudah dan sederhana. Menghasilkan panas yang tinggi dan lebih tahan lama dibandingkan dengan kayu bakar, bersih dan tidak berbau, juga menghasilkan asap yang sedikit dan nyala api yang bersih,” pungkas Kalapas. (arb)
0 Komentar