Search

Deteksi Dini HIV, Ratusan WBP Lapas Narkotika Karang Intan Antusias Ikuti VCT Mobile Dinkes Banjar


 

Pemeriksaan VCT mobile bersama Dinkes Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1

Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1, langsungkan kegiatan voluntary counselling and testing (VCT) mobile dan infeksi menular seksual (IMS) terhadap 200 Warga Binaan, Selasa (14/03).

 

VCT merupakan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang yang diperiksa, positif atau negatif mengidap human immunodeficiency virus (HIV) di tubuhnya. Lapas Narkotika Karang Intan memprogramkan seluruh Warga Binaan untuk mengikuti pemeriksaan VCT sebagai data kesehatan yang berhubungan dengan Warga Binaan-nya.

 

“Warga Binaan merupakan kelompok berisiko, jika dilihat dari riwayat adanya tato dan penggunaan jarum suntik, maupun kebiasaan mereka ‘jajan’ di luar dulu, jadi dengan mereka diikutkan pemeriksaan VCT bersama Dinkes Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1 ini, untuk mengetahui lebih awal, sebelum terjadi keparahan,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo saat tinjau pelaksanaan VCT yang dilangsungkan.

 

Lebih lanjut dirinya menambahkan, kegiatan VCT dan pemeriksaan IMS bekerjasama dengan Dinkes Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1 sudah sering dilakukan. Hal ini dalam rangka upaya bersama mewujudkan Warga Binaan yang sehat dan terhindar dari kondisi kronis akibat terlambat diketahui penyakit yang diderita.

 

Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WITA, mengharuskan semua warga binaan mengisi informed consent sebagai persetujuan tindakan, dan menerima konseling yang disampaikan oleh petugas kesehatan. Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk tes HIV/AIDS maupun IMS dan Hepatitis C untuk diketahui hasilnya.

 

“Kami berterimakasih, Dinkes Banjar dan Puskesmas Karang Intan 1 kembali melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini membantu kami untuk screening dan penemuan kasus baru HIV, IMS dan Hepatitis C bagi Waarga Binaan. Diharapkan dapat mencegah penularan penyakit ini di lingkungan Lapas Narkotika Karang intan khususnya bagi WBP,” tutur Nanda, dokter Poliklinik Lapas Narkotika Karang Intan.

 

Pemeriksaan kali ini juga memprioritaskan Warga Binaan tambahan dari Lapas/Rutan yang saat ini masih menjalani masa pegenalan lingkungan Lapas Narkotika Karang Intan. Kegiatan ini akan terus dilangsungkan agar data kesakitan yang dimiliki Lapas Narkotika Karang Intan mutahir. (arb)

 

0 Komentar