Search

Lapas Narkotika Karang Intan Raih Penghargaan Terbaik Pertama SPBE

Terbaik pertama evaluasi SPBE 2022

 

Banjarmasin, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali mengukir prestasi. Kali ini penghargaan datang dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan sebagai terbaik pertama hasil evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022, pada penutupan Rapat Koordinasi Evaluasi Capaian Kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) tingkat Wilayah di Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin, Jum’at (17/03).

 

“Pemerintah menerapkan SPBE dengan mengedepankan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan public yang berkualitas juga terpercaya. Hasil evaluasi SPBE tingkat wilayah satuan kerja Lapas Narkotika Karang Intan menjadi yang terbaik,” ungkap Kepala Lapas (Kalapas) Wahyu Susetyo.

 

Penilaian SPBE dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tahun 2022, Lapas Narkotika Karang Intan berada pada posisi 40 dari 680 satuan kerja secara nasional dan berada pada posisi pertama tingkat wilayah.

 

“Ini prestasi yang sangat membanggakan, kita terus evaluasi dan perbaiki, juga melaksanakan rekomendasi yang teradapat pada hasil evaluasi, melaksanakan rencana aksi yang sudah dibuat agar ke depan SPBE Lapas Narkotika Karang Intan bisa menjadi yang pertama di tingkat nasional,” harap Kalapas.

 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Faisol Ali, yang diterima Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Rahmat Pijati mewakili Kalapas. Faisol Ali berharap lewat kegiatan ini para Kepala UPT dan jajarannya akan semakin matang dan akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan dan anggaran di tahun 2023 dengan hasil yang optimal.

 

"Kembali saya tekankan bahwa kagiatan yang kita laksanakan selama tiga hari ini diharapkan menjadi bekal penting dalam perencanaan, yang berkorelasi terhadap pencapaian target kinerja di tahun-tahun selanjutnya. Sekaligus menjadi pengingat dan pemicu kinerja ke depan dalam mewujudkan resolusi yang ingin dicapai, menjadi momentum perubahan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," pungkas Faisol. (arb)

 

0 Komentar