Komitmen bersama Pemda Sulteng, Kanwil Kemenkumham Sulteng optimis MIPC beri manfaat bagi seluruh pelaku usaha |
PALU_Komitmen bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tengah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) optimis kegiatan Mobile Intellectual Property Clinik (MIPC) beri manfaat bagi seluruh pelaku usaha masyarakat, Selasa, (6/6) siang.
Hal tersebut diketahui saat Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham), Max Wambrauw diterima secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng, Novalina Wiswadewa diruangan kerjanya.
Kadivyankumham yang saat itu didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Herlina, Kepala Sub. Bagian Kekayaan Intelektual (KI), I Nyoman Sukamayasa dan operator KI menyebutkan bahwa kegiatan MIPC yang direncanakan akan digelar pada tanggal 14 s.d 16 Juni mendatang merupakan bagian dalam komitmen kuat yang telah dijalin antar pihaknya bersama Pemda Sulteng dalam peningkatkan pembangunan daerah melalui pemberdayaan pelaku usaha melalui pendaftaran KI baik unit usaha hingga indikasi geografis khas daerah Sulteng.
“Sejauh ini sudah banyak yang telah kita terbitkan legalitas dari unit usaha hingga kekayaan intelektual khas daerah kita ini, yang pasti komitmen kita, terus digaungkan bersama, optimis kita semuanya telah terdaftar dengan baik,” ungkap Kadivyankumham.
Sementara itu, dengan didampingi Kepala Bagian Aset, Sekdaprov pun mengaku sangat bahagia dengan sinergitas yang terjalin, dengan antusias, dirinya pun meminta seluruh jajarannya untuk terlibat aktif dalam menyukseskan kegiatan MIPC tersebut.
“Bulan November nanti kita akan Lounching Sulteng Negeri 1000 Megalit, ini akan menjadi agenda besar bagi kita bersama dan tentunya akan berproses dengan baik seiiring dengan fokus kita terhadap peningkatan pendaftaran KI bagi pelaku usaha kita disini,” sambutnya.
Sementara itu, Kabid Yankum pun mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut telah berjalan dengan baik, ia menilai produk khas Sulawesi Tengah telah terpromosikan hingga ke level internasional seperti Tenun Nambo dari Banggai dan Ikan Sidat dari Poso.
“Semoga saja kita bisa lebih meningkatkan peran kita bersama, apalagi telah menghasilkan hasil yang baik dengan makin luasnya cakupan promosi produk lokal khas kita hingga ke internasional,” imbuh Kabidyankum.
Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng
0 Komentar