NewsIndonesia - Terciptanya keamanan dan ketertiban di Lapas dan Rutan merupakan syarat utama terselenggaranya pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan. (Sabtu, 02/12)
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban tersebut, Lapas Kelas IIB Amuntai, Kanwil Kemenkumham Kalsel, menerapkan kegiatan Apel Serah Terima Kepala Regu Pengamanan (ASTEKPAM) sebelum melaksanakan tugas. ASTEKPAM merupakan pelimpahan tanggung jawab seluruh pengamanan antar regu jaga mulai dari pelimpahan seluruh warga binaan hingga sarana prasarana Lapas.
Kegiatan tersebut merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan petugas pengamanan setiap pergantian shift di Lapas Amuntai. Kepala Lapas Amuntai, Jupri, menjelaskan bahwa ASTEKPAM bukan hanya aktivitas rutin dan biasa saja, akan tetapi merupakan pondasi awal dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di Rutan.
“Ini bukan hanya aktivitas rutin dan biasa saja, justru melalui ASTEKPAM dapat membangun pondasi awal para petugas pengamanan untuk mencipakan kondisi yang aman dan tertib,” terang Ka. Lapas Amuntai.
“Sebelum melakukan menerima ataupun menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya, tentunya para petugas dituntut cermat, tanggap dan teliti baik dalam menghitung jumlah penghuni juga mengecek inventaris Lapas,” lanjutnya.
Sebagai informasi, regu pengamanan pada Lapas Amuntai terbagi menjadi 3 shift yaitu pada pagi, siang dan malam. Dalam regu pengamanan terdiri dari petugas regu pengamanan dan petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) yang dilengkapi inventaris pengamanan untuk menunjang terwujudnya keamanan dan ketertiban.
Usai ASTEKPAM dilaksanakan, para petugas langsung bersiap di pos jaga masing-masing, sesuai dengan perintah komandan jaga. Dengan begitu semua pos di Lapas Amuntai baik P2U, pos atas maupun pos blok akan terisi semi menjaga gangguan keamanan dan ketertiban. Dengan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban yang memadai dapat mencegah dari segala hal potensial yang menyebabkan terjadinya suasana tidak kondusif di Lapas.
- Lapas Amuntai
0 Komentar