NewsIndonesia – Bertepatan dengan ibadah minggu hari ini, seluruh warga binaan nasrani Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mendapatkan kunjungan dari Perempuan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Oa Pirungdon Klasis Alor Barat Laut (Abal), Minggu (10/12). Dalam kunjungan ini, Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal mengikuti ibadah bersama dan memberikan bantuan diakonia kepada seluruh warga binaan nasrani.
Bantuan diakonia tersebut berupa mi, sabun mandi, detergen, dan pasta gigi. Sumbang kasih ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Ketua Majelis Jemaat Oa Pirungdon, Pendeta (Pdt) Orni H. K. Laukamang, kepada Pdt. Maacha I. M. Laure, selaku Pendeta definitif Gereja Zoar Lapas Kalabahi untuk diserahkan kepada seluruh warga binaan nasrani.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menanggapi kunjungan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal, atas bantuan diakonia yang diberikan kepada seluruh warga binaan nasrani.
"Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang besar kepada Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal untuk bantuan diakonia yang diberikan kepada seluruh warga binaan nasrani Lapas Kalabahi. Tentunya, melalui bantuan tersebut, kebutuhan warga binaan nasrani di tempat ini dapat terpenuhi," ungkap Yusup.
Yusup berharap hubungan silaturahmi yang sudah terjalin antara Lapas Kalabahi dengan Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal dapat terjaga dengan baik dan berkelanjutan. Selain itu, Yusup juga mengharapkan agar di lain kesempatan, Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal dapat membantu Pendeta Gereja Zoar Lapas Kalabahi untuk memberikan pelayanan kerohanian bagi seluruh warga binaan nasrani. Hal tersebut disampaikannya sesuai dengan harapan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Oa Pirungdon, Pdt. Orni H. K. Laukamang, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa ia bersama Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal sangat peduli dengan warga binaan nasrani Lapas Kalabahi. Hal tersebutlah yang membuat mereka ingin berkunjung ke Lapas Kalabahi untuk mewujudkan rasa kepedulian dimaksud melalui pemberian bantuan diakonia, yang sesungguhnya merupakan salah satu dari tugas dan panggilan gereja dalam menjawab permasalahan yang dialami oleh jemaat serta masyarakat, termasuk permasalahan yang dialami warga binaan nasrani Lapas Kalabahi.
“Kami sangat peduli dengan para warga binaan nasrani di sini. Mereka adalah bagian dari kami, sehingga kami merasa terpanggil untuk memberikan bantuan diakonia kepada mereka, karena sesungguhnya bantuan diakonia ini diberikan untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi jemaat, masyarakat, bahkan orang-orang yang terpenjara, seperti warga binaan nasrani Lapas Kalabahi. Semoga bantuan kami dapat bermanfaat bagi mereka,” ujar Pdt. Orni.
Pdt. Orni juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang sedang mereka laksanakan ini merupakan persiapan menyambut Hari Ibu yang akan dirayakan pada tanggal 22 Desember 2023 mendatang. Dengan harapan bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal bagi mereka untuk memberikan pelayanan dan berbagi firman kepada warga binaan nasrani di Lapas Kalabahi.
Di sisi lain, salah seorang warga binaan nasrani berinisial YK, mewakili teman-temannya menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal, untuk bantuan diakonia yang diterima mereka.
“Kami sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan bantuan diakonia ini. Bantuan ini sangat berguna bagi kami. Kami berdoa supaya berkat melimpah yang berasal dari Tuhan Yesus, dapat memberkati Perempuan GMIT Jemaat Oa Pirungdon Klasis Abal beserta keluarga,” tutup YK.
- Lapas Kalabahi
0 Komentar