NewsIndonesia - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Amuntai menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), Senin (27/5) dalam rangka membahas strategi penelitian kemasyarakatan yang lebih efektif dan akurat. Sidang ini dihadiri oleh Ketua Sidang TPP, Rohmatullohi beserta para Pembimbing Kemasyarakatan (PK).
Dalam pembukaan sidang, Pelaksana Kepala Bapas Amuntai, Eri Triyanto, menyoroti pentingnya penelitian kemasyarakatan (Litmas) dalam mendukung upaya pemasyarakatan yang lebih baik. "Penelitian yang akurat dan tepat sasaran sangat penting bagi kita untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam membantu reintegrasi social narapidana," tuturnya.
Sidang ini menjadi platform bagi para PK untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait penelitian kemasyarakatan. Beberapa topik yang dibahas antara lain adalah metode penelitian yang tepat, pengumpulan data yang akurat, serta analisis yang mendalam untuk memahami dinamika sosial di dalam lembaga pemasyarakatan maupun setelah pembebasan.
Salah satu poin yang menjadi fokus utama dalam diskusi adalah pemanfaatan teknologi dalam penelitian kemasyarakatan. Dengan kemajuan teknologi, para PK dapat mengoptimalkan pengumpulan dan analisis data secara lebih efisien, sehingga hasil penelitian menjadi lebih akurat dan relevan dengan kebutuhan lapangan.
Menutup sidang, Eri Triyanto menyatakan komitmen Bapas Amuntai untuk terus mengembangkan strategi penelitian kemasyarakatan guna meningkatkan efektivitas program pembimbingan kemasyarakatan. "Kami berharap hasil dari sidang ini dapat menjadi landasan untuk perbaikan sistem pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan," tandasnya.
Sidang tim pengamat pemasyarakatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya peningkatan kualitas Litmas di Indonesia, serta menjadi contoh dalam pengembangan strategi penelitian yang lebih baik.
- Bapas Amuntai
0 Komentar