Search

Gandeng BRI Cabang Kupang, Rupbasan Kupang Gelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima

NewsIndonesia - Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi para pengguna layanan, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kupang menggelar Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima, Selasa (04/06). Sosialisasi diperuntukan bagi seluruh pegawai terutama para Petugas Layanan Rupbasan Kupang.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pengamanan dan Pengelolaan (Pamlola), Rudy J. Nellu, yang saat itu mewakili Kepala Rupbasan (Karupbasan) Kupang, Sahid Andriyanto Arief. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi oleh Werdhy D. Ndoenboeyi selaku Manajer Bisnis Pemasaran Kantor Cabang BRI Kupang.

Dalam sambutannya, Kasubsi Pamlola, Rudy J. Nellu, menyampaikan bahwa kegiatan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang berikan oleh para Petugas Rupbasan Kupang kepada seluruh pengguna layanan baik Aparat Penegak Hukum (APH) maupun masyarakat umum.

"Kami berharap dengan dilaksanakannya Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima kepada Petugas Rupbasan Kupang, dapat meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada para pengguna layanan, sehingga mereka merasa puas dan nyaman," ujar Rudy.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, dan akan dilaksanakan secara periodik setiap 3 bulan sekali untuk menanamkan nilai-nilai pelayanan publik kepada seluruh Petugas Rupbasan Kupang sesuai dengan harapan pemerintah terlebih masyarakat sebagai pengguna layanan publik.

"Sosialisasi seperti ini tidak hanya dilaksanakan sekali saja tetapi musti secara terus menerus, sehingga semakin paham dan terus diingat," jelasnya.

Usai penyampaiannya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Manajer Bisnis Pemasaran Kantor Cabang BRI Kupang, Werdhy D. Ndoenboeyi.

Dalam paparannya, Werdhy menjelaskan tentang perbedaan pelayanan pada sektor publik dan sektor bisnis serta kelemahan pelayanan publik.

Menurutnya, kelemahan pelayanan publik, yakni sulit untuk mengukur output maupun kualitas pelayanannya serta petugas layanannya selalu berpikir bahwa seburuk apapun kinerja pelayanan yang diberikan kepada pengguna layanan, pemerintah tidak akan pernah bangkrut dan gaji pegawai terus dibayarkan secara rutin.

Selanjutnya, Werdhy menerangkan bahwa pelayanan prima adalah pelayanan yang terbaik serta melampaui harapan dan kebutuhan pelanggan. Artinya pelayanan yang diberikan Petugas Rupbasan Kupang kepada para pengguna layanan harus melampaui harapan dan kebutuhan mereka.

"Ada 3 poin penting yang harus diperhatikan saudara-saudara dalam memberikan pelayanan prima kepada para pengguna layanan, yakni People, Proses, dan Premises," tutur Werdhy.

Terkait poin "People", Werdhy menyampaikan bahwa Petugas Rupbasan Kupang wajib memberikan pelayanan kepada para pengguna layanan dengan berpenampilan menarik, bersikap komunikatif, dan mempunyai skill yang luar biasa.

"Penampilan saudara-saudara mencerminkan citra diri dan instansi, mencerminkan kepribadian, dan mencerminkan percaya diri. Dengan demikian, pengguna layanan akan lebih percaya kepada saudara-saudara. Begitu juga dengan sikap. Saudara-saudara harus mampu berkomunikasi dengan pengguna layanan menggunakan kata-kata yang sopan dan santun dibarengi dengan intonasi dan bahasa tubuh yang mendukung penyampaian saudara-saudara terhadap mereka. Skill saudara-saudara juga sangat penting ketika berhadapan dengan pengguna layanan. Saudara-saudara harus mampu menyediakan informasi kepada publik dengan prosedur yang sederhana dan mampu menciptakan kepercayaan timbal balik antara saudara-saudara sebagai Petugas Rupbasan dengan para pengguna layanan," jelasnya.

Werdhy menuturkan bahwa penampilan petugas layanan di Bank Rakyat Indonesia mempunyai standar yang jelas dan dapat diadopsi oleh Petugas Rupbasan Kupang disesuaikan dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di Rupbasan.

Terkait poin "Proses", Werdhy berharap agar seluruh Petugas Rupbasan Kupang dapat memberikan pelayanan kepada para pengguna layanan dengan memperhatikan faktor kecepatan, ketepatan, keakuratan, dan keamanan.

"Selain poin People dan Proses, Premises juga sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan yang prima kepada pengguna layanan. Premises terkait dengan kebersihan, kenyamanan, dan tampilan gedung. Saya melihat Rupbasan Kupang sangat bersih dan nyaman bagi pengguna layanan, karena didukung dengan tampilan depan kantor, halaman kantor, sampai pada bagian dalam kantor yang sangat asri atau enak dipandang mata," tandas Werdhy.

Diakhir paparannya, Werdhy berharap agar Petugas Rupbasan Kupang dapat memberikan pelayanan kepada publik dengan sebaik mungkin. Dengan demikian, menurutnya publik akan terkontaminasi dengan budaya pelayanan yang baik yang dilaksanakan di Rupbasan Kupang.

- Rupbasan Kupang 

0 Komentar