NewsIndonesia - Lapas Kelas IIB Amuntai yang berbasis pesantren telah banyak menerapkan kegiatan-kegiatan keagamaan yang diperuntukkan bagi WBP Lapas Amuntai. Kegiatan keagamaan tersebut tentunya dalam rangka meningkatkan nilai jiwa kerohanian Warga Binaan.
Kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan telah menjadi rutinitas sehari-hari WBP dengan harapan agar pembinaan kepribadian Warga Binaan dapat berjalan dengan baik dengan maksud untuk menyiapkan insan yang nantinya akan kembali ke masyarakat dengan berbekal karakter, wawasan dan implementasi keislaman yang kuat.
Salah satu kegiatan keagamaan yang terus dilaksanakan adalah pembinaan kesenian Habsyi.
Kegiatan pembinaan kerohanian islami ini secara rutin diadakan setiap hari Minggu pukul 09.00 WITA. Kegiatan Habsyi sendiri merupakan pembacaan syair–syair yang berupa pujian–pujian serta shalawat yang di kumandangkan untuk Nabi Muhammad SAW. Pembacaan maulid habsyi ini menggunakan alat musik berupa rebana.
Kalapas Amuntai, Jupri menyampaikan bahwa kegiatan grup habsyi ini diadakan sebagai wadah pengembangan bakat dan minat para WBP. Selain itu, juga untuk membentuk karakter atau merangsang tumbuhnya budi pekerti yang baik.
"Selain untuk mengasah jiwa seni para warga binaan, grup habsyi ini juga sebagai media syiar Islam baik bagi para warga binaan maupun bagi masyarakat. Hal itu dikarenakan syair-syair yang dibawakan mengandung nilai ke-Islam-an yang dapat menunjang pembinaan keagamaan,” harap Jupri.
Semangat kebersamaan dalam menjalankan latihan habsyi diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para warga binaan dalam menjalani proses pembinaan.
- Lapas Amuntai
0 Komentar