NewsIndonesia - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru Bekerja Sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru menggelar pelatihan Budidaya Jamur Tiram. Kegiatan pembukaan pelatihan berlangsung di Aula Lapas Banjarbaru, Kamis (4/7).
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Ady Tri Marwoko, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti sebanyak 10 Warga Binaan selama 6 hari. "Pelatihan budidaya jamur tiram ini merupakan program pembinaan kemandirian yang digelar dengan tujuan agar Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang berguna setelah kembali menjadi anggota masyarakat," terang Ady.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyuluhan DKP3 Kota Banjarbaru, Muhlan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jamur tiram merupakan jamur pangan yang cukup populer dikalangan masyarakat. Selain rasanya yang lezat, jamur tiram juga kaya akan nutrisi dan manfaat.
"Jamur tiram dikenal sebagai obat yang andal untuk menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, anti bakteri, dan memperbaiki sistem imun. Dengan berbagai keunggulannya itu wajar jika jamur tiram banyak dibudidayakan secara komersial," jelas Muhlan.
"Budidaya jamur tiram berkembang pesat lantaran investasi yang dibutuhkan cukup murah dan hanya memerlukan sedikit lahan untuk membuat rumah jamur. Teknik budidayanya juga cukup mudah, dalam 1 hingga 2 minggu jamur akan tumbuh dan sudah dapat dipanen," tambah Muhlan.
Muhlan berharap pelatihan ini bukan saja untuk menambah pengetahuan tetapi mampu memberikan keterampilan baru bagi Warga Binaan. "Semoga pelatihan ini bermanfaat dan bapak-bapak sekalian menjadi terampil dan bersemangat untuk membuka usaha jamur tiram ketika bebas nanti," pungkas Muhlan.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika. "Kami ucapkan terimakasih kepada DKP3 Banjarbaru atas kerja sama pelatihan budidaya jamur tiram bagi Warga Binaan. Kami sangat berharap kerja sama ini terus berlanjut dengan pelatihan lainnya," tutur Bagus.
Bagus berpesan kepada Warga Binaan agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. "Manfaatkan waktu pelatihan dengan baik sehingga setelah keluar dari sini sudah punya keterampilan yang dapat digunakan untuk membuka usaha dan menghidupi keluarga," ucap Bagus.
Pelatihan budidaya jamur tiram ini bukan hanya sebatas pemberian materi saja, namun para instruktur DKP3 Kota Banjarbaru juga memberikan praktek langsung budidaya jamur tiram kepada Warga Binaan di rumah jamur yang telah disediakan Lapas Banjarbaru di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
- Lapas Banjarbaru
0 Komentar