Search

Humanis dan Tegas, LPKA Palu Optimalisasikan Pengawasan dan Disiplin ABH

NewsIndonesia – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung proses pembinaan bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Tak hanya mengedepankan pendekatan humanis, namun juga disiplin yang tegas, demi mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat.

Optimalisasi pengawasan ini merupakan bagian dari Pelatihan Teknis Pelayanan Anak di LPKA yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Sulawei Utara. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 23 September hingga 28 September 2024, diikuti oleh 10 Perwakilan LPKA bagian Indonesia Timur yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas LPKA dalam memberikan pelayanan terbaik bagi ABH.

Menunjukan Komitmennya LPKA Palu mengirimkan delapan pegawai terbaiknya dalam bidang Pelayanan, Pembinaan, Pengawasan dan Registrasi.

Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menegaskan pentingnya keseimbangan dalam menjalankan pengawasan. Menurutnya, penegakan disiplin harus tetap memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan agar ABH dapat berkembang secara optimal. “Kami memastikan setiap anak di sini mendapatkan hak mereka dengan baik, namun disiplin tetap kami tegakkan. Ini adalah fondasi pembinaan yang berkelanjutan,” ungkap Kafi kepada media, Selasa, (24/9/2024).

Selama pelatihan, para petugas LPKA Palu dibekali dengan keterampilan khusus dalam menangani ABH dengan pendekatan psikologis dan edukatif. Dengan pengawasan yang ketat namun tetap humanis, diharapkan anak binaan dapat belajar dari kesalahan mereka dan memiliki semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. “Kami ingin anak-anak ini tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga berubah menjadi pribadi yang lebih baik ketika mereka kembali ke masyarakat,” harap Kafi.

“Ikuti kegiatan ini dengan baik, jadilah insan pengayoman yang memiliki integritas dan akuntabilitas dalam bekerja,” tambahnya

Mewakili peserta pelatihan, Made Nana berpendapat bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang professional, empatik, dan terampil dalam menangani ABH. “Kami berkomitmen memberikan pelayanam prima, yang tentu saja akan terus berinovasi dalam program-program terbaik bagi para anak binaan,” jelas Made


Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah LPKA Palu dalam meningkatkan kualitas pelayanan anak.

“LPKA Palu telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam memberikan pelayanan berbasis kemanusiaan. Saya yakin, dengan pelatihan ini, kita dapat membentuk sumber daya manusia yang mampu melaksanakan pembinaan dengan pendekatan yang lebih humanis namun tetap menjaga disiplin,” ujarnya.

Hermansyah Siregar juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan visi Kemenkumham dalam menciptakan lembaga yang berorientasi pada pengembangan karakter anak. “Penegakan disiplin tetap penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana kita memberikan bimbingan yang tepat agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan keterampilan yang memadai,” tutup Hermansyah Siregar.

- Kanwil Kemenkumham Sulteng 

0 Komentar