NewsIndonesia – Bekerja sama dengan jemaat Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Imanuel Palu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu gelar pembinaan kerohanian melalui ibadah minggu bersama bagi warga binaan yang beragama Kristen, Minggu (27/10).
Kepala Rutan Palu, Yansen menjelaskan bahwa kolaborasi ini sebagai upaya dalam menyukseskan program pembinaan bagi warga binaan.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat mengoptimalkan pembinaan bagi warga binaan dan sukseskan program reintegrasi warga binaan” terang Yansen.
“Selama menjalani masa pembinaan di Rutan Palu, kami terus memberikan bekal keagamaan dan terus mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” tambah Yansen.
Bertempat di Gereja Oikumene Jemaat Agape Rutan Maesa Palu, warga binaan kristiani mengikuti ibadah minggu yang dipimpin oleh Penyuluh agama Kristen Pendeta Irma Posenpe dengan tema kotbah "Inilah Perintah-Ku Karena Kasih". Kegiatan ibadah ini turut diawasi langsung oleh anggota pengamanan yang bertugas.
Ditempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar mengimbau seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah untuk menjalin sinergitas dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan pembinaan yang optimal dan pemenuhan hak warga binaan secara maksimal.
“Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan. Melalui pembinaan yang rutin digelar, kami berharap adanya perubahan pola fikir dan perilaku warga binaan menjadi lebih baik lagi,” ujar Hermansyah. (Ra)
- Rutan Palu
0 Komentar