NewsIndonesia – Memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) terus menggaungkan langkah konkretnya untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dengan menggelar rangkaian upacara bendera yang khidmat di halaman kantor, Selasa, (1/10/2024).
Mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, seluruh jajaran LPKA Palu berkomitmen dalam upaya menciptakan generasi penerus yang berintegritas dengan berfokus pada penguatan pemahaman Pancasila sebagai dasar negara dan panduan berperilaku.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekadar semboyan, tetapi harus menjadi pedoman yang dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak yang sedang menjalani pembinaan.
Kafi berpendapat, melalui pendekatan yang komprehensif, seperti kegiatan diskusi kebangsaan, pemutaran film sejarah, dan penyampaian nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran sehari-hari dapat mendorong generasi muda yang memiliki mental disiplin kuat dan rasa cinta tanah air. ia berharap, melalui kegiatan porisitif tersebut mampu membentuk karakter anak binaan yang cinta tanah air dan menjunjung tinggi semangat kebhinekaan.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi momentum untuk mengokohkan kembali semangat persatuan dan kesatuan di kalangan anak-anak binaan. Kami berkomitmen menjadikan mereka agen perubahan yang memiliki kepribadian kuat dan siap berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” tegas Kafi.
“Kita komitmen dihari bersejarah ini untuk terus mendorong para generasi muda yang mampu mewujudkan Indonesia Emas yang maju, adil dan sejahtera,” tambahnya.
Dengan semangat Pancasila, LPKA Palu tidak hanya berfokus pada pembinaan formal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif, penuh semangat gotong-royong dan toleransi, demi mempersiapkan anak-anak binaan menjadi individu yang siap berkontribusi positif dan membawa perubahan nyata bagi Indonesia.
Komitmen tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, yang menyampaikan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan pembentukan karakter bagi setiap anak binaan, agar kelak mereka dapat berperan sebagai individu yang berguna bagi masyarakat.
Hermansyah juga memberikan apresiasi kepada LPKA Palu atas berbagai upaya yang dilakukan untuk memastikan setiap anak binaan tidak hanya mendapatkan hak pendidikan, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“Nilai-nilai Pancasila adalah fondasi untuk membangun moral yang kuat, baik di dalam maupun di luar lembaga pembinaan. Saya mendukung penuh langkah LPKA Palu dalam menjadikan Pancasila sebagai dasar pembinaan karakter anak-anak ini. Mereka adalah bagian dari masa depan bangsa, dan kita bertanggung jawab untuk memastikan mereka tumbuh dengan rasa cinta tanah air yang tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hermansyah Siregar menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara LPKA dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan proses pembinaan dapat berjalan optimal. Menurutnya, menanamkan nilai-nilai Pancasila di dalam lembaga pembinaan harus dilakukan dengan strategi yang komprehensif, baik melalui pendekatan pendidikan, kegiatan sosial, hingga teladan langsung dari para pembina.
“Pembinaan karakter bukan hanya sebatas teori, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh anak-anak binaan. LPKA Palu telah menunjukkan upaya konkret dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kepribadian mereka. Saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, dan Pancasila dapat benar-benar menjadi panduan hidup yang mereka bawa hingga dewasa,” pungkas Hermansyah Siregar.
- Kanwil Kemenkumham Sulteng
0 Komentar