NewsIndonesia – Untuk meningkatkan kemampuan dalam menangani situasi darurat kebakaran, petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai mengikuti pelatihan penanganan dini bahaya api oleh Barisan Pemadam Kebakaran (BPK ) Loklua Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai instruktur, Rabu(30/10). Pelatihan yang langsung dipimpin oleh Ketua BPK Loklua, Saiful Mahfudin ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petugas untuk mengatasi potensi bahaya kebakaran di lingkungan kerja.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama satu hari tersebut, para petugas Bapas diperkenalkan dengan berbagai teknik dasar pemadaman api, penggunaan alat pemadam kebakaran ringan (APAR), serta cara mengevakuasi diri dan orang lain dengan aman. Para petugas Damkar juga memaparkan pentingnya langkah preventif dalam mengantisipasi kebakaran, seperti pengecekan rutin alat-alat listrik dan pemahaman mengenai jenis-jenis bahan yang mudah terbakar.
Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto menyatakan bahwa pelatihan ini penting untuk memastikan keamanan di lingkungan kerja, terutama karena lembaga tersebut menangani klien pemasyarakatan yang juga membutuhkan lingkungan aman dan terkendali. “Kami berharap dengan pelatihan ini, para petugas kami memiliki kemampuan memadai untuk menghadapi situasi darurat kebakaran, sehingga dapat meminimalkan risiko dan kerugian yang mungkin timbul,” ujarnya.
Pelatihan ini juga disambut antusias oleh para peserta yang merasa lebih siap dalam menghadapi bahaya kebakaran. Salah satu petugas, Wahyudi mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat. "Dengan pelatihan ini, saya jadi lebih paham cara menangani api kecil sebelum menjadi besar, serta prosedur evakuasi yang aman," ungkapnya.
Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman di Bapas Amuntai, serta meningkatkan kesiapsiagaan para petugas dalam menghadapi bahaya kebakaran di kemudian hari.
- Bapas Amuntai
0 Komentar