NewsIndonesia – Sebagai bagian dari upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan klien pemasyarakatan, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan ( Bapas ) Kelas II Amuntai berkolaborasi dengan Kepala Kelompok Masyarakat (Pokmas) PKBM Lathiiful Khabiir Kabupaten Tapin untuk memberikan bimbingan terkait teori pembudidayaan ikan dalam kolam terpal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (9/10) di Pendopo PKBM Lathiiful Khabiir.
Bimbingan ini berfokus pada pemahaman dasar dan teori yang mendasari pembudidayaan ikan secara modern dengan menggunakan kolam terpal. Dalam sesi tersebut, Kepala Pokmas Lathiiful Khabiir, Syahdani Apasha memberikan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman ekosistem ikan, persiapan kolam yang sesuai, pemilihan bibit unggul, hingga manajemen pakan dan air.
"Teori ini sangat penting sebagai fondasi sebelum memulai praktik. Dengan pemahaman teori yang kuat, klien pemasyarakatan diharapkan mampu menjalankan budidaya ikan secara efektif dan efisien ke depannya," kata Syahdani Apasha.
Pembimbing Kemasyarakatan yang hadir dalam kegiatan ini mendampingi klien agar mereka dapat menyerap materi dengan baik. Pendampingan ini juga bertujuan untuk memotivasi klien agar lebih siap menghadapi tantangan setelah mereka kembali ke masyarakat.
"Kami memberikan pendampingan agar klien dapat lebih fokus dalam menerima materi dan tidak ragu untuk bertanya jika ada yang belum dipahami. Ini bagian dari tugas kami untuk memastikan program reintegrasi sosial ini berjalan dengan baik," ujar salah satu Pembimbing Kemasyarakatan, Timbul Mukti Ali.
Para klien pemasyarakatan yang mengikuti bimbingan ini tampak antusias. Salah satu klien mengaku bahwa meskipun baru tahap teori, dirinya sudah banyak mendapatkan wawasan baru terkait cara budidaya ikan yang tepat.
"Selama ini saya hanya tahu praktiknya saja, tapi setelah dijelaskan teorinya, saya jadi lebih paham bagaimana menjaga kualitas air dan pakan yang baik untuk ikan," ungkap salah satu klien berinisial IR.
Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan para klien pemasyarakatan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi mereka yang tertarik untuk berwirausaha di bidang perikanan setelah nantinya kembali berbaur ke masyarakat seutuhnya.
- Bapas Amuntai
0 Komentar