NewsIndonesia – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari kembali menunjukkan kreativitasnya dengan menghasilkan karya-karya unik dari bahan sederhana. Kali ini, mereka berhasil menciptakan gantungan kunci cantik dari potongan kayu bekas yang diukir dengan tangan, Kamis (9/10/2024).
Para WBP dengan telaten mengolah potongan kayu bekas menjadi gantungan kunci yang memiliki nilai seni. Tulisan-tulisan inspiratif dan bentuk-bentuk yang menarik menghiasi setiap gantungan kunci tersebut.
Kepala Rutan Pelaihari, Fani Andika, mengapresiasi kreativitas para WBP. "Kami sangat bangga dengan kemampuan para WBP dalam menghasilkan karya-karya yang bernilai seni. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas mereka, tetapi juga memberikan mereka keterampilan yang berguna untuk masa depan," pujinya.
Salah satu WBP, Wardi, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa membuat gantungan kunci dari kayu bekas. Selain menyalurkan hobi, saya juga bisa menghasilkan karya yang bermanfaat," ungkap Wardi.
Rudiansyah, salah satu petugas Rutan yang mengawasi kegiatan ini, juga memberikan apresiasi atas kreativitas para WBP. "Mereka sangat antusias dan memiliki potensi yang besar. Dengan bimbingan yang tepat, saya yakin mereka dapat menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi," ujarnya.
Kegiatan pembuatan gantungan kunci ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Rutan Pelaihari. Melalui kegiatan ini, diharapkan para WBP dapat mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
- Rutan Pelaihari
0 Komentar