NewsIndonesia - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Nusakambangan, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, menggelar pelatihan budidaya maggot sebagai bagian dari upaya pembinaan kemandirian dan keterampilan bagi narapidana. Pelatihan ini diadakan di Lapas Narkotika Nusakambangan pada Senin (11/11), kegiatan diikuti oleh sejumlah narapidana, petugas lapas, serta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup.
Budidaya maggot, atau lalat hitam tentara (Hermetia illucens), menjadi pilihan karena memiliki banyak manfaat, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Maggot diketahui memiliki potensi sebagai pakan ternak yang efisien, serta dapat mengolah limbah organik menjadi sumber daya yang berguna. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana dalam mengelola dan mengembangkan budidaya maggot, yang dapat menjadi peluang usaha setelah mereka selesai menjalani masa hukuman.
Kalapas Narkotika Nusakambangan, Rindra Wardhana, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan untuk mendukung reintegrasi sosial para narapidana. "Kami ingin memberikan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan di luar nanti. Budidaya maggot adalah salah satu usaha yang ramah lingkungan, bisa dilakukan dengan modal yang relatif kecil, dan memiliki prospek yang baik," ujar Rindra.
Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti sesi praktikum yang disampaikan oleh instruktur dari Dinas Lingkungan Hidup dan para ahli maggot. Mereka diajarkan teknik dasar budidaya, mulai dari pengelolaan limbah organik hingga cara merawat maggot hingga siap panen.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pelatihan yang dapat diterapkan di berbagai lapas lainnya, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam membangun kemandirian ekonomi bagi narapidana, serta mendukung program lingkungan yang berkelanjutan.
Setelah mengikuti pelatihan, para narapidana akan diberi kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang didapatkan, dengan didampingi oleh petugas lapas, untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan budidaya maggot di dalam lapas.
Dengan adanya pelatihan ini, Lapas Narkotika Nusakambangan berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keterampilan narapidana, sekaligus memperkenalkan alternatif solusi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berbasis ekonomi.
- Lapas Narkotika Nusakambangan