NewsIndonesia – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Nusakambangan (Rindra Wardhana) melakukan kunjungan ke Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada Sabtu (16/11) sebagai bagian dari upaya memperkuat kerja sama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Bersama jajaran berdiskusi dengan pihak Universitas Jenderal Soedirman terkait potensi kolaborasi di bidang pertanian, peternakan, dan pengelolaan sumber daya alam. Fokus utama adalah pengembangan program pelatihan keterampilan bagi WBP, sekaligus mendukung ketersediaan dan ketahanan pangan di lingkungan Lapas.
"Kami ingin memastikan bahwa WBP tidak hanya menjalani masa hukumannya, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka setelah bebas. Selain itu, melalui kerja sama ini, kami ingin berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan di tingkat lokal," ujar Kalapas.
Pihak Universitas Jenderal Soedirman menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan bahwa pihak universitas siap mendukung dengan memberikan pelatihan, pendampingan, serta transfer teknologi. Salah satu program yang menjadi perhatian adalah Kerja sama pembinaan dan pembuatan instalasi pupuk organik. Program ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian bagi WBP sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi model kerja sama antara lembaga pemasyarakatan dan institusi pendidikan di Indonesia, sekaligus mendukung pembinaan WBP yang lebih produktif dan berkelanjutan.
- Lapas Narkotika Nusakambangan
0 Komentar