Search

Bapas Amuntai dan APH Lakukan Asesmen Intensif terhadap Klien Penyalahguna Narkotika


NewsIndonesia - Sebagai bagian dari anggota Tim Asesmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai bersama Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya terus mengintensifkan asesmen tingkat penggunaan narkotika terhadap salah satu klien pemasyarakatan, Senin (24/4 ). Langkah ini bertujuan untuk menentukan langkah rehabilitasi dan penanganan yang tepat serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika 

Dalam asesmen yang berlangsung di Kantor BNNK Kabupaten Hulu Sungai Utara tim yang terdiri dari unsur BNNK, Bapas, Kepolisian, Kejaksaan, serta tenaga medis ,dan psikiater melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi klien. Proses asesmen ini mencakup wawancara, pemeriksaan medis, serta analisis psikososial guna mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien terhadap narkotika.

“Kami ingin memastikan bahwa klien yang kami asesmen mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan kebutuhannya. Jika klien membutuhkan rehabilitasi medis atau sosial, maka kami akan merekomendasikan langkah yang tepat sesuai dengan hasil asesmen,” ujar Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Dewasa ( Kasubsi BKD ), Rohmatullohi perwakilan Bapas Amuntai.

Pelaksanaan asesmen ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara instansi dalam menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah Hulu Sungai Utara. Dengan adanya kerja sama intensif ini, diharapkan kebijakan rehabilitasi bagi pengguna narkotika dapat lebih efektif diterapkan dan mencegah klien kembali terjerumus dalam penyalahgunaan zat terlarang.

Ke depan, Bapas Amuntai bersama APH lainnya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap klien yang telah mengikuti asesmen guna memastikan bahwa program rehabilitasi yang dijalankan memberikan dampak positif bagi pemulihan klien.

- Bapas Amuntai 

0 Komentar