NewsIndonesia - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan melakukan peninjauan terhadap lahan pertanian Brigade Pangan di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, pada Kamis (20/2).
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalsel didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan pemasyarakatan, antara lain Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Kepala Bidang Pembimbing Kemasyarakatan, Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, serta Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru dan Kepala Lapas Kelas IIA Karang Intan. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Kepala dan staf Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari.
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau progres pembukaan dan pembersihan lahan pertanian yang dikelola oleh Rutan Kelas IIB Pelaihari dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hingga hari pelaksanaan kegiatan, total luas lahan yang telah dibersihkan mencapai kurang lebih 4.000 meter persegi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Kalsel mengapresiasi upaya yang telah dilakukan dalam pengelolaan lahan pertanian ini. Ia berharap proyek Brigade Pangan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi para warga binaan serta masyarakat sekitar.
“Pemasyarakatan Kalimantan Selatan berkomitmen sukseskan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam pemberdayaan warga binaan pada sektor pertanian, untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Lokasi ini alternatif untuk brigade pangan, awalnya direncanakan di Kecamatan Bati-Bati, namun kondisi banjir dengan ketinggian 180–200 sentimeter menyebabkan pemindahan ke lokasi yang lebih stabil di Desa Pegatan Besar,” ujar Mulyadi.
Selain meninjau lahan, rombongan juga berdiskusi dengan pihak Rutan Kelas IIB Pelaihari mengenai strategi pengelolaan dan pengembangan lahan agar lebih optimal. Diharapkan, program ini dapat menjadi percontohan bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya dalam menjalankan program pembinaan berbasis kemandirian.
Karutan Pelaihari menyampaikan bahwa Rutan Pelaihari siap berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan, sejalan dengan kebijakan akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. “Kami di Rutan Pelaihari siap mendukung dan mengawal program ini. Pemberdayaan warga binaan di sektor pertanian tidak hanya menjadi bagian dari kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, tetapi juga bekal keterampilan bagi mereka saat kembali ke masyarakat,” ujar Fani Andika.
Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Ditjenpas dalam meningkatkan pembinaan bagi warga binaan sekaligus mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan pertanian di lingkungan pemasyarakatan.
- Rutan Pelaihari
0 Komentar