NewsIndonesia – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun mengikuti pengarahan yang disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) secara daring melalui Zoom Meeting, Jum’at (09/05). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia.
Dalam arahannya, Dirjenpas Mashudi menekankan “pentingnya penguatan sistem pengamanan dan pengawasan di seluruh lapas dan rutan sebagai langkah strategis untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, khususnya terkait peredaran narkoba dan penggunaan alat komunikasi ilegal seperti handphone (HP). Pengawasan harus terus ditingkatkan, lakukan razia rutin secara konsisten dan laporkan hasilnya secara transparan," tegas Mashudi.
Selain itu, Dirjenpas juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), baik dalam aspek kepribadian maupun kemandirian. Ia meminta seluruh jajaran untuk memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum (APH) serta pemerintah daerah guna menciptakan lingkungan lapas yang lebih kondusif dan aman.
Kepala Lapas Kelas I Madiun Andi Wijaya Rivai menyatakan bahwa pihaknya siap menjalankan seluruh arahan dan instruksi yang diberikan. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, terutama dalam hal pengamanan dan pembinaan. Sinergi dengan pihak eksternal juga akan kami perkuat demi tercapainya tujuan pemasyarakatan yang humanis dan berintegritas," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan dapat semakin solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta mampu menghadirkan layanan pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
- Lapas Madiun
0 Komentar