NewsIndonesia - Senin, (19/05) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI).
Verifikasi ini dilakukan langsung oleh tim dari KemenPPPA secara daring melalui Zoom Meeting, dengan menghadirkan Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono, dan Kepala Seksi Pembinaan Ricky Wirando, beserta jajaran. Kegiatan ini meliputi sesi assessment berupa tanya jawab mendalam terhadap kebijakan dan praktik pembinaan anak di LPKA Martapura, serta peninjauan secara virtual terhadap berbagai fasilitas penunjang yang mendukung predikat Lembaga Layak Anak.
Dalam verifikasi tersebut, tim KemenPPPA RI yang diwakili oleh Ibu Ursilawati menyoroti sejumlah aspek penting, antara lain keberadaan ruang bermain anak, akses layanan untuk anak penyandang disabilitas, ruang pembinaan, serta sarana dapur yang higienis untuk memastikan asupan gizi anak binaan tetap terjaga. LPKA Martapura juga memaparkan berbagai program pembinaan dan pendidikan yang telah dijalankan secara konsisten untuk mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
Seluruh proses peninjauan dan presentasi program dipandu langsung oleh Kasi Pembinaan Ricky Wirando, yang dengan detail menjelaskan bagaimana LPKA Martapura berupaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di dalam lembaga secara optimal.
Verifikator dari KemenPPPA, Ibu Ursilawati, menyampaikan apresiasi atas upaya maksimal yang telah dilakukan LPKA Martapura. Ia mengaku terkesan dengan kelengkapan fasilitas dan kesungguhan seluruh jajaran dalam menghadirkan layanan yang benar-benar ramah anak.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dan kesiapan LPKA Martapura dalam mendukung program Kabupaten Layak Anak. Fasilitas dan layanan yang tersedia mencerminkan keseriusan lembaga dalam memastikan anak binaan mendapatkan hak-haknya dengan layak,” ungkapnya.
Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi bagian aktif dalam mewujudkan Kabupaten Banjar sebagai Kabupaten Layak Anak. “LPKA Martapura akan terus berbenah dan berinovasi untuk menjadikan lembaga ini sebagai tempat pembinaan yang edukatif, humanis, dan berorientasi pada pemenuhan hak-hak anak. Kami percaya bahwa keberhasilan ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dengan semangat kolaborasi, LPKA Martapura optimistis menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung keberhasilan Pemerintah Kabupaten Banjar meraih predikat Kabupaten Layak Anak Tahun 2025 yang lebih baik secara nilai maupun dampak nyata di masyarakat.
- LPKA Martapura
0 Komentar