NewsIndonesia — Suasana penuh semangat menyelimuti Gereja Oikumene di Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Jumat pagi. Sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP), bersama pembina Erik Simanjuntak, melaksanakan kegiatan pembersihan lingkungan gereja sebagai bagian dari kegiatan rutin keagamaan dan pembinaan karakter, Jum’at (9/5/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan ibadah yang bersih, nyaman, dan layak, sehingga warga binaan dapat melaksanakan ibadah secara lebih khusyuk. Selain menjadi rutinitas positif, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai keimanan serta kebersamaan di antara para warga binaan.
"Kebersihan adalah bagian penting dari setiap tempat ibadah, dan kami sangat mendukung kegiatan ini. Kami memberikan apresiasi kepada WBP yang aktif menjaga kebersihan gereja, agar mereka dapat beribadah dengan tenang dan damai," ujar Erik Simanjuntak, pembina yang mendampingi kegiatan tersebut.
Salah satu warga binaan yang turut dalam kegiatan, Andi (nama samaran), menyampaikan rasa syukurnya:
"Saya merasa lebih tenang dan damai ketika beribadah di tempat yang bersih. Ini juga mengajarkan saya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih menghargai tempat ibadah."
Dalam wawancara terpisah, Kasubsi Bimkemaswat M. Junaidi mewakili Kasi Binadik memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini:
"Kegiatan seperti ini sejalan dengan prinsip pembinaan yang kami jalankan. Tidak hanya fokus pada ibadah, tetapi juga membentuk karakter dan kedisiplinan melalui kepedulian terhadap lingkungan. Kami mendukung penuh keterlibatan WBP dalam menjaga kebersihan tempat ibadah sebagai bentuk tanggung jawab spiritual dan sosial mereka," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Banjarmasin berharap warga binaan tidak hanya mengalami perubahan secara rohani, tetapi juga secara sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan yang dijaga bersama menjadi simbol hati yang dibersihkan, langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik.
- Lapas Banjarmasin
0 تعليقات