NewsIndonesia – Minggu pagi di Lapas Kelas IIA Banjarmasin selalu dimulai dengan suasana yang berbeda. Di balik dinding tebal dan pagar tinggi, terdengar suara kok dipukul dan lantunan sorakan kecil menyemangati rekan-rekan satu tim. Di gedung olahraga tertutup milik Lapas, sejumlah warga binaan tampak bersemangat memainkan bulu tangkis olahraga yang bagi mereka bukan sekadar pengisi waktu, tapi sarana menjaga semangat hidup.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan jasmani yang digelar rutin setiap hari Minggu pagi. Dengan menggunakan gedung yang difungsikan khusus sebagai lapangan bulu tangkis, para warga binaan (WBP) dapat bermain secara nyaman, terlindung dari cuaca luar.
“Saya merasa lebih bertenaga dan bahagia setiap kali main bulu tangkis. Ini bikin badan sehat dan pikiran segar,” ujar Faisal (nama samaran), salah satu WBP yang aktif mengikuti kegiatan.
Bermain bulu tangkis telah menjadi bagian dari rutinitas yang ditunggu-tunggu. Tak hanya menjaga kebugaran, olahraga ini juga mempererat kebersamaan antarwarga binaan. Mereka saling bergiliran bermain, ada yang menjadi wasit, pencatat skor, hingga pelatih dadakan.
Gunadi, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), menuturkan bahwa olahraga seperti bulu tangkis adalah bagian dari pendekatan pembinaan kepribadian yang seimbang.
“Bulu tangkis menjadi sarana efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental warga binaan. Ini bagian dari proses pembinaan yang kita fasilitasi secara berkelanjutan,” jelasnya.
Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Kegiatan olahraga seperti bulu tangkis memberi ruang bagi warga binaan untuk menyalurkan energi secara positif. Ini berdampak baik bagi kondisi psikologis mereka selama menjalani masa pidana,” ujarnya.
Melalui permainan di lapangan yang dinaungi atap, warga binaan menemukan kembali ritme kehidupan yang penuh harapan. Di antara servis dan smash yang dilancarkan, mereka sedang membangun semangat baru: bangkit, bertumbuh, dan menjadi pribadi yang lebih baik.
- Lapas Banjarmasin
0 Komentar