NewsIndonesia — Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun terus menunjukkan semangat produktivitas melalui kegiatan pembinaan kemandirian. Salah satu kegiatan terbaru yang mendapat perhatian adalah proses pengemasan (paking) hasil pertanian edamame, yang telah dipanen dari lahan pertanian milik lapas dan kini siap dipasarkan ke masyarakat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kerja yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian sekaligus menciptakan nilai ekonomi. Edamame, yang dikenal sebagai kedelai muda bernilai tinggi, ditanam dan dirawat langsung oleh warga binaan, mulai dari proses pembibitan hingga panen. Setelah melalui proses seleksi dan pembersihan, edamame dikemas secara higienis untuk kemudian didistribusikan ke pasar lokal.
Kepala Lapas Kelas I Madiun Andi Wijaya Rivai, dalam keterangannya menyampaikan “bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas warga binaan, tetapi juga memberi bekal keterampilan nyata yang dapat dimanfaatkan setelah masa hukuman selesai. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembinaan kemandirian. Kami ingin warga binaan memiliki kemampuan yang bisa mereka andalkan ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Edamame hasil panen warga binaan tersebut nantinya akan dipasarkan melalui kerja sama dengan pihak ketiga serta outlet-outlet binaan yang berada di lingkungan sekitar Madiun. Dengan kualitas yang terjaga dan pengemasan yang menarik, produk ini diharapkan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Selain memberikan nilai ekonomi, program ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan semangat kerja sama di kalangan warga binaan. Lapas I Madiun menargetkan kegiatan serupa dapat dikembangkan untuk komoditas lain di masa mendatang.
- Lapas Madiun
0 Komentar