NewsIndonesia — Suasana malam takbiran di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun terasa berbeda. Gema takbir berkumandang dari balik tembok, menggema dari blok-blok hunian. Puluhan warga binaan larut dalam suasana religi saat melaksanakan takbir keliling di dalam lingkungan lapas, Kamis malam (4/6).
Kegiatan yang berlangsung khidmat namun penuh semangat itu dimulai selepas salat Isya. Para warga binaan membentuk barisan, membawa alat musik sederhana seperti rebana dan kentongan, sambil melantunkan takbir, tahmid, dan tahlil. Mereka berkeliling dari satu blok ke blok lainnya, menyemarakkan malam menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H.
Kepala Lapas Kelas I Madiun Andi Wijaya Rivai, menyampaikan bahwa "kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan keagamaan yang rutin dilakukan setiap momentum hari besar Islam. Meskipun berada di balik jeruji, warga binaan tetap memiliki hak untuk merasakan suasana lebaran. Takbir keliling ini juga menjadi sarana memperkuat spiritualitas dan kebersamaan antar mereka,” ujarnya.
Pengamanan dilakukan secara ketat namun humanis oleh petugas Lapas. Sejumlah petugas tampak mendampingi jalannya kegiatan dengan tetap memberi ruang bagi warga binaan untuk mengekspresikan kebahagiaan mereka.
Salah satu warga binaan, mengaku terharu bisa mengikuti takbir keliling bersama rekan-rekannya. “Rasanya seperti di rumah, meski tidak bisa bersama keluarga. Setidaknya kami bisa merasakan semangat Iduladha di sini,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas I Madiun menunjukkan bahwa pembinaan tidak hanya sebatas kedisiplinan, tetapi juga pembinaan moral dan spiritual, agar para warga binaan bisa menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat.
- Lapas Madiun