Newsindonesia – Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Tingkat Daerah Kabupaten Banjar dilaksanakan pada Kamis (26/06) di Aula Barakat dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman. Kegiatan ini dihadiri berbagai instansi, termasuk LPKA Martapura yang mengutus Kepala Seksi Pembinaan, Ricky Wirando, sebagai perwakilan.
Data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukkan bahwa jumlah ATS di Kabupaten Banjar menjadi yang tertinggi di Kalimantan Selatan. Kondisi ini mendorong perlunya pembentukan tim lintas sektor yang mampu menyusun strategi, aksi, dan pemetaan intervensi langsung kepada anak-anak yang tidak lagi mengenyam pendidikan formal.
LPKA Martapura melihat inisiatif ini sebagai peluang besar untuk menyelaraskan program reintegrasi anak binaan dengan kebijakan daerah. Pihak LPKA menegaskan bahwa anak-anak yang pernah menjalani masa pembinaan juga memiliki hak yang sama untuk kembali ke lingkungan sosial dan pendidikan yang sehat. Oleh karena itu, sinergi program dianggap sebagai kunci dalam menciptakan keberlanjutan perlindungan dan pembinaan anak di Kabupaten Banjar.
- LPKA Martapura