NewsIndonesia - Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Nusakambangan menggelar pelatihan pelintingan rokok bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (2/7).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Lapas Terbuka Nusakambangan dengan Kantor Bea Cukai Cilacap dan Asosiasi Industri Tembakau Indonesia (AITI).
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para WBP dengan keterampilan praktis yang dapat digunakan sebagai bekal ketika mereka kembali ke masyarakat. Para peserta diajarkan teknik dasar pelintingan rokok secara manual menggunakan alat pelintingan rokok.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Batu- Aryono berkesempatan mewakili Kalapas mendampingi kegiatan tersebut.
"Harapannya Pelatihan ini dapat membekali Warga Binaan Pemasyarakatan sehingga nantinya dapat mengembangkan ilmunya di Masyarakat Nanti," ungkap Kabid Giatja
Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan, Ario Galih Maduseno, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan Bea Cukai dan AITI, "Kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan kemandirian. Kami berharap para
warga binaan memiliki keterampilan produktif dan dapat berkontribusi secara
positif setelah menjalani masa pidana," ujar Ario.
Para WBP menunjukkan partisipasi aktif, bertanya, dan mencoba langsung teknik yang diajarkan. Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan bakat alami dalam keterampilan tangan yang presisi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam Lapas, tetapi juga membuka jalan bagi reintegrasi sosial yang lebih baik. Dengan keterampilan yang dimiliki, para WBP diharapkan mampu membangun usaha kecil atau bergabung dalam industri kreatif setelah bebas nanti.
0 Komentar