Nusakambangan, 28 Agustus 2025 – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ngaseman menggelar kegiatan Silaturahmi bersama Aliansi Indonesia Damai (AIDA) dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tindak pidana terorisme. Acara ini berlangsung pada Kamis, 28 Agustus 2025, bertempat di Aula Lapas Kelas IIA Ngaseman, mulai pukul 09.00 hingga 11.15 WIB.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya deradikalisasi dan pembinaan kepribadian bagi WBP tindak pidana terorisme. Melalui forum silaturahmi ini, AIDA menghadirkan seorang ustadz yang memberikan arahan serta pembinaan ideologi agama yang lurus, sesuai ajaran, dan tidak menyimpang. Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, perdamaian, serta semangat kebersamaan bagi warga binaan.
Selama kegiatan, perwakilan AIDA memberikan motivasi dan ruang dialog yang interaktif sehingga warga binaan dapat lebih terbuka dalam menerima materi yang disampaikan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman serta mengikis ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Acara silaturahmi ini turut didampingi oleh staf Bimkemaswat, staf KPLP memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar, aman, dan tertib. Momen kebersamaan semakin terasa ketika kegiatan ditutup dengan saling berjabat tangan antara perwakilan AIDA dan warga binaan, sebagai simbol penghormatan, persaudaraan, dan upaya bersama menuju kehidupan yang damai.
Kepala Lapas Kelas IIA Ngaseman, Sarwito, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung program pembinaan, khususnya dalam menangani narapidana kasus terorisme. "Silaturahmi ini tidak hanya mempererat hubungan, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam membangun kembali cara pandang yang positif, sehingga warga binaan dapat lebih siap kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang benar," ungkapnya.
