Mengokohkan Posisi Sebagai Pemimpin Solusi Parkir dan Mobilitas Cerdas
Bandung, 21 Agustus 2025 - Dunia parkir di Indonesia tengah memasuki babak baru. Dari yang dulu identik dengan sistem manual, kebocoran setoran, hingga antrean panjang di gerbang, kini bertransformasi menuju era digitalisasi, transparansi, dan efisiensi berbasis data. Di garda terdepan transformasi ini berdiri MSM Parking Group, perusahaan yang kini layak disebut sebagai “Raksasa Parkir Nasional.”
Dalam langkah terbarunya, MSM Parking menegaskan ambisi besar: menargetkan instalasi dan kerja sama 50 lahan parkir baru di berbagai kota Indonesia dalam tiga tahun mendatang. Target ini bukan hanya simbol ekspansi, tetapi bukti bahwa MSM semakin kokoh sebagai pemain dominan di industri parkir modern.
Dari Operator ke Ekosistem Mobilitas
MSM Parking Group berdiri lebih dari satu dekade lalu di Bandung, berawal dari pengelolaan parkir sederhana. Kini, dengan ribuan pekerja, teknologi teruji, dan rekam jejak di berbagai kota, MSM telah menjelma menjadi ekosistem parkir terintegrasi.
“Kami tidak lagi sekadar operator parkir. MSM adalah solusi total: perangkat keras, operasional profesional, dan platform digital dalam satu payung besar. Target 50 lahan baru adalah bukti komitmen kami untuk memperluas manfaat ini ke lebih banyak kota,” ungkap Yoel Liem Yusnarto, Owner MSM Parking Group.
Tiga Pilar: Fondasi Sang Raksasa
1. MSM SmartTech – Teknologi Tangguh
Unit ini menghadirkan perangkat keras kelas industri seperti:
M-Gate: palang otomatis terintegrasi QRIS,
UltraGuard: sistem keamanan akses,
ANPR: kamera cerdas pengenal plat nomor.
Semua produk dirancang modular, tahan lama, dan siap integrasi, membuat MSM bukan sekadar pemasok, tetapi mitra teknologi jangka panjang.
2. MSM Mobility – Operasional Andal
MSM Mobility adalah operator parkir profesional yang menangani on-street dan off-street. Di bawahnya juga hadir DRAVO Valet, layanan parkir premium untuk hotel, pusat belanja, dan event besar.
“Mobility adalah wajah MSM di lapangan. Semua harus disiplin, tertib, dan transparan,” ujar tim operasional.
3. MSM Digital – Platform Data & Monetisasi
Divisi ini mengembangkan aplikasi dan platform untuk mengelola pendapatan, arus kendaraan, hingga monetisasi lahan parkir.
RentalAtParkir untuk tenant,
KelolaWisata untuk destinasi wisata,
Tixbooth untuk event & venue.
Semua data dapat dipantau real-time, menjadikan parkir bukan hanya fasilitas, tetapi sumber pendapatan baru.
Target 50 Lahan: Ambisi Realistis, Eksekusi Terukur
MSM saat ini sudah mengelola ribuan slot parkir di berbagai kota. Pipeline proyek baru menjadikan target 50 lahan parkir tambahan realistis.
Strategi pencapaiannya meliputi:
Ekspansi on-street di kota menengah,
Kerja sama dengan mal, rumah sakit, dan kawasan industri,
Integrasi digitalisasi penuh untuk transparansi pendapatan.
“Kami bukan hanya mengejar jumlah, tetapi kualitas kerja sama. Setiap lokasi baru akan menjadi showcase standar MSM: aman, transparan, dan produktif,” jelas Yoel.
Stabilitas: Kekuatan Utama MSM
Sebagai raksasa industri, MSM menekankan stabilitas operasional dan finansial.
Dashboard real-time memastikan laporan transparan,
Tata kelola perusahaan (GCG) diterapkan di semua lini,
Mitra menikmati model bagi hasil yang fair dan sustainable.
Inilah yang membuat Pemda dan pengelola properti lebih percaya memilih MSM dibanding operator lain.
Testimoni Mitra
Pemda Jawa Tengah: “Pendapatan parkir naik, semua data bisa diaudit digital. MSM membawa ketertiban.”
Manajemen Mal Bandung: “Keluhan pengunjung berkurang, pendapatan parkir meningkat 30%. MSM Mobility sangat profesional.”
GM Hotel Bintang Lima Jakarta: “DRAVO Valet memberi layanan eksklusif, tamu merasa lebih premium.”
Roadmap 90 Hari: Dari Branding ke Ekspansi
Rebranding bukan sekadar ganti logo. MSM menyiapkan roadmap jelas:
30 Hari Pertama: finalisasi brand guideline,
60 Hari: peluncuran website & kanal SmartTech, Mobility, Digital,
90 Hari: studi kasus integrasi yang dipublikasikan nasional.
Semua langkah diarahkan untuk memperkuat positioning MSM sebagai raksasa parkir paling siap di Indonesia.
Visi ASEAN: Dari Nasional ke Regional
Target 50 lahan parkir hanyalah awal perjalanan. MSM Parking Group menyiapkan ekspansi ke Asia Tenggara, memanfaatkan kebutuhan negara tetangga akan solusi parkir cerdas.
“Indonesia jadi basis utama kami, tapi ambisi kami regional. MSM ingin membawa standar parkir Indonesia ke ASEAN,” tegas Yoel.
Penutup
Dengan strategi jelas, brand architecture kokoh, dan target instalasi 50 lahan baru, MSM Parking Group menegaskan dirinya sebagai raksasa parkir nasional yang stabil, visioner, dan promotif melalui penyediaan Palang Parkir dan sistem parkir digital terbaik.
Di tengah industri yang masih carut-marut, MSM hadir membawa jawaban: parkir bukan sekadar lahan kosong, tetapi aset strategis, sumber PAD, dan peluang bisnis besar.
Atau seperti yang dikatakan Yoel menutup wawancara:
“Kami adalah raksasa parkir Indonesia. Dan ini baru permulaan.
