NewsIndonesia – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) memperingati Hari Pengayoman ke-80 Tahun 2025 dengan rangkaian kegiatan yang bukan hanya seremonial, tetapi sarat makna kebersamaan dan pembinaan hukum. Acara utama digelar di Ruang Garuda, Jumat (22/8/2025), dengan puncak penyerahan enam Sertifikat Kekayaan Intelektual (KI) kepada pelaku usaha dan kreator lokal, serta dirangkaikan dengan lomba kebersamaan yang memupuk semangat solidaritas di lingkungan Kemenkum Sulteng.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menegaskan bahwa Hari Pengayoman adalah ruang refleksi sekaligus revitalisasi semangat hukum. Menurutnya, hukum bukan hanya instrumen untuk mengatur dan menindak, tetapi juga untuk membina, mengayomi, dan mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat.
“Hari Pengayoman ke-80 ini kita rayakan dengan dua wajah: wajah perlindungan hukum melalui penyerahan sertifikat KI, dan wajah kebersamaan melalui lomba olahraga. Keduanya sama-sama penting, karena hukum tidak akan bermakna bila tidak hidup dalam keseharian masyarakat,” ujarnya.
Lomba domino, tenis meja, voli, dan takraw menjadi magnet keceriaan. Para pegawai, Dharma Wanita, hingga mitra kerja larut dalam kompetisi yang menjunjung sportivitas. Kakanwil menekankan bahwa lomba ini bukan hanya hiburan, tetapi simbol dari budaya disiplin, solidaritas, dan kebersamaan yang harus menjadi napas pengabdian hukum.
Peringatan Hari Pengayoman tahun ini mengusung tema “80 Tahun Pengayoman: Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”, yang menurut Kakanwil merefleksikan pentingnya keberlanjutan nilai hukum sebagai warisan bangsa sekaligus landasan pembaruan menuju masa depan yang lebih modern.
“Semangat olahraga dan kebersamaan ini adalah cermin dari pengayoman yang sejati. Kita ingin menegaskan bahwa hukum tidak dingin, tetapi hidup dalam kearifan lokal, dalam semangat gotong royong, dan dalam solidaritas sosial,” tambahnya.
Dengan begitu, Hari Pengayoman ke-80 di Sulteng tidak hanya memperkuat aspek perlindungan KI, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan antarinsan pengayoman.
- Kanwil Kemenkum Sulteng
