Search

Dari Radikal Menuju Moderat, Penguatan Moderasi Beragama melalui Program Deradikalisasi BNPT di Lapas



Nusakambangan - Rabu, 3 September 2025.  Lembaga Pemasyarakatan Ngaseman bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menyelenggarakan kegiatan program deradikalisasi bagi warga binaan kasus terorisme yang dilaksanakan di Masjid Lapas Ngaseman. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan pembinaan keagamaan yang moderat, serta menanamkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan toleransi kepada warga binaan.


Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh keterbukaan. Warga binaan diberi kesempatan berdialog langsung dengan narasumber untuk menyampaikan pertanyaan maupun pandangan mereka seputar isu-isu keagamaan dan kebangsaan. Pendekatan persuasif yang dilakukan oleh tim BNPT membuat warga binaan merasa dihargai, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa ajaran agama sejatinya mengajarkan kedamaian, persaudaraan, dan cinta tanah air.


Kepala Lapas, Sarwito  menekankan pentingnya deradikalisasi sebagai upaya untuk mengembalikan pemahaman agama secara lurus dan moderat. 

"Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan toleransi, sehingga tidak dapat dibenarkan jika digunakan sebagai pembenaran atas tindak kekerasan maupun teror. Ia juga mengajak para warga binaan untuk membuka diri, memperkuat ukhuwah (persaudaraan), serta menumbuhkan semangat kebangsaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan membawa manfaat dan kontribusi positif". Ucapnya


Selaras dengan hal itu, Kasubsi Bimekmaswat Bayu menegaskan bahwa program deradikalisasi merupakan wujud nyata perhatian pemerintah melalui BNPT dan Lapas untuk membantu warga binaan kembali ke jalan yang benar, baik dalam pemahaman keagamaan maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ia juga mengajak warga binaan untuk menjadikan masa pembinaan di lapas sebagai momentum memperbaiki diri, melepaskan pemikiran radikal, dan menyiapkan diri menjadi pribadi yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat". Ujarnya


Melalui program deradikalisasi ini, Lapas Ngaseman bersama BNPT menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjalankan fungsi pemidanaan, tetapi juga memberikan pembinaan yang humanis, edukatif, dan transformatif. Harapannya, warga binaan kasus terorisme mampu meninggalkan paham radikal, menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama, serta siap berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat