Nusakambangan – Lapas Narkotika Nusakambangan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melaksanakan panen terong di area perkebunan lapas. Kegiatan panen ini merupakan hasil dari pembinaan kemandirian warga binaan yang diarahkan untuk memanfaatkan lahan produktif secara maksimal (11/09).
Panen terong kali ini menjadi bukti nyata keberhasilan pemanfaatan lahan pertanian yang dikelola dengan sistem kerja sama antara petugas dan warga binaan. Hal ini selaras dengan Asta Cita Presiden dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diluncurkan Bapak Presiden.
Kalapas Narkotika Nusakambangan, Andi Mulyadi, menyampaikan bahwa kegiatan pertanian, termasuk budidaya terong, merupakan langkah strategis dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. “Melalui kegiatan ini, warga binaan dapat belajar teknik bercocok tanam yang kelak bisa diaplikasikan setelah bebas, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujarnya.
Hasil panen terong sebanyak 33Kg tersebut sebagian besar dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur lapas, sementara sisanya disalurkan untuk mendukung kegiatan pembinaan kemandirian lainnya. Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi lapas untuk terus mengembangkan berbagai jenis tanaman pangan, termasuk sayuran dan hortikultura lainnya.
Dengan adanya panen terong ini, Lapas Narkotika Nusakambangan membuktikan bahwa pembinaan kemandirian melalui pertanian tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan keterampilan, tetapi juga mendukung terwujudnya lapas yang produktif dan mandiri.
#PHTC
#Ketapang
#KetahananPangan
#SetahunBerdampak
#Kemenimipas
#Guardandguide
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#LapsustikNK
