Search

LPKA Martapura Hadiri Rapat Koordinasi Penyusunan Telaahan dan Rekomendasi Tata Kelola Pemasyarakatan

Newsindonesia – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Dwi Hartono, bersama jajaran menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Penyusunan Telaahan dan Rekomendasi Tata Kelola Pemasyarakatan di Wilayah Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Lapas Kelas IIA Banjarbaru dan dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Tata Kelola Pemasyarakatan Kemenko Kumham Imipas, Jumadi, yang hadir didampingi Sekretaris Deputi Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Nur Azizah Rahmanawati.

Mengawali kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi dan kesatuan langkah. “Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergi, menyatukan langkah, dan menyamakan persepsi seluruh jajaran. Dengan sinkronisasi dan koordinasi, kebijakan serta inovasi Pemasyarakatan dapat berjalan selaras dengan arah pembangunan nasional, khususnya dalam peningkatan layanan, keamanan, serta pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan,” ucapnya.

Dalam paparannya, Jumadi menyampaikan berbagai isu strategis Pemasyarakatan yang saat ini harus menjadi perhatian bersama, di antaranya penanganan overstaying dan overcrowded di Unit Pelaksana Teknis (UPT), implementasi sistem peradilan pidana terpadu berbasis teknologi informasi, penguatan keadilan restoratif, serta pentingnya reintegrasi sosial yang efektif untuk menekan angka residivisme. “Isu-isu ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Kita harus mencari solusi yang realistis agar tata kelola Pemasyarakatan semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman,” ucapnya.

Beliau juga menekankan pemanfaatan lahan Pemasyarakatan untuk mendukung program ketahanan pangan serta pengembangan kemandirian ekonomi Warga Binaan. “Pemanfaatan lahan tidak hanya membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, tetapi juga menjadi media pembinaan yang nyata untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang bisa mereka gunakan setelah kembali ke masyarakat,” tambahnya.

Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono, menyampaikan dukungannya terhadap agenda ini. “Kami sangat mengapresiasi forum ini. Harapannya, rekomendasi yang dirumuskan dapat menjadi pedoman nyata dalam meningkatkan tata kelola, khususnya di LPKA Martapura agar pembinaan anak binaan berjalan lebih optimal,” ucapnya.