Nusakambangan – Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan terus berkomitmen meningkatkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan pembuatan serbuk jahe bekerja sama dengan Kartinah Food Cilacap, yang berlangsung di aula lapas, Senin (22/09).
Kegiatan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang bermanfaat serta memiliki nilai ekonomi tinggi. Jahe sebagai salah satu tanaman herbal atau apotek hidup yang saat ini dikembangkan di Lapas Narkotika Nusakambangan memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat diolah menjadi produk siap saji berupa serbuk jahe instan.
Dalam pelatihan tersebut, Ibu Kartinah dari Kartinah Food Cilacap memberikan materi mulai dari pemilihan bahan baku jahe yang berkualitas, proses pengolahan, pengeringan, hingga pengemasan yang higienis. Metode ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat untuk membuka peluang usaha mandiri.
Kalapas Narkotika Nusakambangan, Andi Mulyadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan pihak swasta dalam mendukung program pembinaan. “Kami ingin warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh ilmu yang berguna untuk kehidupan mereka ke depan,” ujarnya.
Melalui program pelatihan ini, Lapas Narkotika Nusakambangan bersama Kartinah Food Cilacap berupaya mencetak sumber daya manusia yang lebih produktif, berdaya saing, serta siap menghasilkan produk-produk UMKM terutama hasil dari warga binaan.
Setahun Bekerja, Bergerak - Berdampak
#PHTC
#Ketapang
#KetahananPangan
#SetahunBerdampak
#Kemenimipas
#Guardandguide
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#LapsustikNK
