Search

Banjir Kembali Landa Barabai, Diduga Disebabkan oleh

Barabai - kota mungil yang terletak di pulau Kalimantan. Barabai dikenal dengan julukan kota APAM, karena komoditas kuliner khasnya berupa produk makanan apam. Dengan letak geografis dipinggiran sungai serta terdapat perbedaan kerendahan tanah. Menyebabkan beberapa daerah di Hulu Sungai Tengah tersebut dilanda Banjir, atau langganan banjir. 

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah, baik berupa perluasan dan pembersihan DAS (daerah aliran sungai) maupun pembersihan saluran - saluran air lainnya rutin dilakukan. 

Akan tetapi tetap saja, Barabai terendam banjir. Sehingga aktivitas pekerjaan, usaha dan sebagainya menjadi terganggu.

Berikut Para Ahli Menduga Banjir Barabai disebabkan oleh :

Menurut BMKG Kalimantan Selatan berdasarkan kondisi dinamika atmosfer, wilayah Kalimantan Selatan masih terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrim di beberapa wilayah pada tanggal 24 Februari-2 Maret 2023. Hasil analisis dinamika atmosfer terkini wilayah Kalimantan Selatan menunjukkan: 

  1. Karena aktifnya kondisi La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di wilayah Kalimantan Selatan.
  2. Disebabkan oleh tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian Utara mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kalimantan Selatan yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif  penghasil hujan.
  3. Serta kemungkinan besar olej aktifnya gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang berpropagasi (merambat) ke arah Timur dan mencakup wilayah Kalsel berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan.

Prospek seminggu kedepan, hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas yang bervariasi dari ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. 

Wilayah yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrim yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, banjir bandang puting beliung hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi) yaitu Kalimantan Selatan bagian Barat, Selatan dan Utara seperti wilayah Kota/Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong Wilayah-wilayah ini berpotensi terjadi hujan lebat terutama pada siang/sore dan matam hingga dini hari

Penutup

Demikian Banjir Kembali Landa Barabai, Diduga Disebabkan oleh cuaca ekstrim

0 Komentar