Ustadz Abdurrahman Beri Siraman Rohani Ratusan Warga Binaan Lapas Narkotika Karang Intan
Karang Intan, INFO_PAS - Dalam rangka pembinaan mental dan akhlak bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Ustadz Abdurrahman ulama terkemuka di Indonesia memberikan siraman rohani kepada ratusan Warga Binaan bertempat di Masjid At-Taubah Lapas, Senin (26/06).
“Kita harus memperbanyak istighfar agar mendapat ampunan dari Allah, juga memperbanyak shalawat agar mendapat kasih sayang dari Allah,” ujar beliau.
Ustadz Abdurrahman berkomitmen memberikan bimbingan rohani kepada Warga Binaan dan masyarakat secara luas. Keberadaannya memberikan harapan dan inspirasi bagi banyak orang, dengan harapan dapat mendorong perubahan positif dalam kehidupan Warga Binaan dan membantu mereka membangun kembali masa depan yang lebih baik.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo bersama strukturalnya menyambut baik kehadiran Ustadz Abdurrahman di satuan kerja yang dipimpinnya. Dirinya menyatakan apresiasinya atas safari dakwah dan muatan spiritual yang diberikan kepada ratusan Warga Binaan.
"Kami berterima kasih kepada Ustadz Abdurrahman atas dukungan dan nasihat yang disampaikan kepada Warga Binaan kami. Ini merupakan langkah penting dalam membantu mereka menghadapi tantangan dan mengubah hidup mereka menjadi lebih positif," ujarnya.
Dirinya menambahkan, tausiah yang disampaikan Ustadz Abdurahman bagian dari bimbingan kepribadian untuk membina mental Warga Binaan. Diharapkan mereka memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani pembinaan dan kehidupan yang baru saat bebas nanti.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Faisol Ali berujar, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa serta bentuk reintegrasi sosial bagi Warga Binaan.
“Sebagai umat beragama, tidak henti kita selalu bersyukur kepada Allah. Tujuan dari kegiatan ini yakni meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah. Kegiatan ini juga bentuk reintegrasi sosial yang saat ini gencar kita galakkan. Masuk di Lapas Narkotika Karang Intan sebagai Warga Binaan dan saat bebas nanti menjadi pribadi yang lebih bernilai, menjadi santri,” pungkasnya.
Para narapidana yang mendengarkan siraman rohani dengan penuh perhatian dan kekhusyukan tampak terinspirasi oleh kata-kata Ustadz Abdurrahman. Kajian bersama Ustadz Abdurahman ditutup dengan do'a bersama seluruh jamaah yang hadir di Masjid At-Taubah. (arb/ysf)
0 Komentar