NewsIndonesia – Sebanyak tujuh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi yang tergabung dalam Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Khusus menjalani simulasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) untuk Pilkada 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Kalabahi pada pukul 16.00 WITA, dengan tujuan memastikan kesiapan KPPS dalam mengelola rekapitulasi suara secara digital, Kamis (21/11).
Simulasi meliputi penginputan data formulir C Hasil ke dalam aplikasi Sirekap, yang menjadi tahapan penting dalam sistem rekapitulasi suara. Operator Sirekap 1 Lapas Kalabahi, Arif F. Da Costa, bersama KPPS 3, Ahyardi Baso, memimpin jalannya simulasi dengan perhitungan suara yang disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas Kalabahi.
"Simulasi ini sangat penting untuk memastikan anggota KPPS memahami teknis pengoperasian aplikasi Sirekap agar proses rekapitulasi suara nanti berjalan lancar dan akurat,” ujar Arif.
Kegiatan berlangsung dengan lancar, dan seluruh peserta berhasil mengikuti tahapan simulasi sesuai prosedur. Hal ini menunjukkan kesiapan teknis dan administrasi KPPS dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024, serta mengidentifikasi potensi kendala yang mungkin terjadi.
Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan apresiasi atas kelancaran kegiatan ini dan berharap simulasi dapat memperkuat penyelenggaraan pemilu yang efektif di lingkungan Lapas.
“Kelancaran simulasi ini menunjukkan kesiapan tim KPPS Lapas Kalabahi dalam mendukung Pilkada yang transparan dan akuntabel. Kami berharap proses rekapitulasi nanti berjalan lebih baik lagi, demi terwujudnya demokrasi yang jujur dan adil,” ujar Yusup.
Dengan selesainya simulasi ini, Lapas Kalabahi optimis dapat melaksanakan tugas sebagai TPS Khusus pada Pilkada 2024 dengan baik, memastikan hak pilih warga binaan terpenuhi sebagai bagian dari proses demokrasi nasional.
- Lapas Kalabahi
0 Komentar