Newsindonesia – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura menerima kunjungan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1006 Banjar dalam rangka mempererat kerja sama dan koordinasi pelatihan penggunaan alat pertahanan diri bagi petugas pada Rabu (18/06). Kunjungan ini dihadiri oleh Pelda Kurnia selaku Bintara Operasional dan Latihan Kodim 1006 Banjar, dan disambut langsung oleh Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono, bersama seluruh jajarannya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam penjajakan kerja sama strategis antara LPKA Martapura dan Kodim 1006 Banjar, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas personel melalui latihan penggunaan alat pengaman. Rencana latihan ke depan akan difokuskan pada penggunaan alat pertahanan non-mematikan (non-lethal) seperti semprotan merica hingga pelatihan pertahanan diri, yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lembaga pembinaan khusus anak.
Dalam sambutannya, Kepala LPKA Martapura, Dwi Hartono menyampaikan apresiasi atas atensi dan komitmen Kodim 1006 Banjar terhadap penguatan kapasitas personel LPKA. “Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini sebagai langkah awal kerja sama pelatihan. Meskipun LPKA tidak diperbolehkan menggunakan senjata tajam atau api, pelatihan ini penting untuk melatih kesiapsiagaan dan prosedur pertahanan diri yang aman dan sesuai aturan,” ujar Dwi Hartono.
Sementara itu, Pelda Kurnia juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam mendukung pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan regulasi LPKA. “Kami akan menyesuaikan metode pelatihan agar relevan dengan standar pengamanan di LPKA. Fokus kita adalah memberikan kemampuan dasar pertahanan diri yang aman, profesional, dan bertanggung jawab,” ucapnya.
Diharapkan dengan sinergi ini, personel LPKA dapat semakin tangguh dalam menjaga keamanan dan ketertiban lembaga, dengan tetap menjunjung prinsip perlindungan anak.
- LPKA Martapura
