Newsindonesia – Di balik proses pembinaan yang dijalani oleh anak binaan, terdapat sentuhan personal dari para petugas yang peduli terhadap kondisi psikologis mereka. Hal ini tampak dalam kegiatan bimbingan konseling yang dilaksanakan LPKA Kelas I Martapura pada Senin, (16/6), yang dilaksanakan oleh Budi Guntara.
Konseling ini tidak dilakukan untuk menjadi ruang empati dan kepedulian terhadap setiap anak binaan yang membutuhkan dukungan moral.
Konseling menjadi sarana mendekatkan petugas dengan Anak Binaan secara emosional. Anak Binaan merasa didengar dan dihargai, yang pada gilirannya menumbuhkan rasa percaya terhadap lembaga dan proses pembinaan itu sendiri. Kegiatan ini membuktikan bahwa pembinaan tidak selalu dilakukan dengan pendekatan disipliner, tetapi juga melalui perhatian yang menyentuh dan penuh kepedulian terhadap kondisi jiwa anak-anak binaan.
- LPKA Martapura
