NewsIndonesia — Dalam upaya meningkatkan keterampilan dan kemandirian warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang menggelar pelatihan barbershop pada Rabu (2/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di area bimbingan kerja Lapas dan diikuti oleh 20 orang warga binaan yang telah diseleksi.
Kepala Lapas Bontang, Suranto, hadir langsung membuka kegiatan didampingi Kasubbag Tata Usaha, Edy Ja’ang; Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Adi Sukatno; Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Sarifudin; serta Pimpinan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Rika Riza Wahyu Bahri dan tim instruktur.
Dalam sambutannya, Kalapas Suranto menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan bekal keterampilan praktis bagi warga binaan, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi dunia kerja setelah menjalani masa pidana.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap warga binaan memiliki keahlian yang bermanfaat dan bisa menjadi sumber penghasilan saat mereka kembali ke masyarakat," ujar Suranto.
Pelatihan barbershop ini akan berlangsung selama beberapa sesi, mencakup teori dasar tata rambut hingga praktik langsung, kemudian pihak LPK Rika dapat memberikan sertifikat pelatihan bagi peserta yang dinyatakan lulus.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Bontang dalam mewujudkan program pembinaan kemandirian berbasis keterampilah dan keahlian, sejalan dengan arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menciptakan warga binaan yang produktif dan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat.
