Nusakambangan – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Narkotika Kelas IIA Nusakambangan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan. Salah satu wujud nyata adalah melalui pengelolaan program Apotek Hidup dan Warung Hidup yang dilaksanakan di area lahan sekitar lingkungan lapas.
Program ini berfokus pada pemanfaatan lahan yang ada dengan menanam berbagai jenis tanaman bermanfaat, baik untuk kebutuhan pangan maupun kesehatan. Apotek Hidup diisi dengan aneka tanaman herbal seperti jahe, kunyit, serai, kencur, dan tanaman obat keluarga lainnya. Sementara itu, Warung Hidup ditanami berbagai jenis sayuran dan tanaman konsumsi, seperti cabai, kangkung, terong, tomat, serta tanaman tumpang sari lainnya.
Ketua DWP Lapas Narkotika Nusakambangan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kemandirian pangan sekaligus memberikan contoh nyata bagi keluarga besar pemasyarakatan dalam mengelola lahan secara produktif. “Melalui program Apotek Hidup dan Warung Hidup ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa keluarga pegawai juga bisa turut serta dalam mendukung ketahanan pangan di Lapas" ujarnya.
Selain menambah ketersediaan bahan pangan dan tanaman herbal, program ini juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan bagi anggota DWP. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan secara langsung, tetapi juga mendukung terciptanya pola hidup sehat, hemat, dan produktif di kalangan keluarga pemasyarakatan.
Program Apotek Hidup dan Warung Hidup yang dijalankan DWP Lapas Narkotika Nusakambangan ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Upaya ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal.
#Kemenimipas
#Guardandguide
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#LapsustikNK
