Search

Perkuat Ekonomi Lokal, Kemenkum Kaltim Gelar Bazaar UMKM dan Sosialisasi Kekayaan Intelektual


NewsIndonesia – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80 dengan tema “Menjaga Warisan Bangsa, Mewujudkan Reformasi Hukum untuk Menyongsong Masa Depan”, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Timur menggelar rangkaian kegiatan pelayanan publik di Halaman Kantor Wilayah Kemenkum Kaltim yang resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini meliputi bazaar UMKM, donor darah, serta sosialisasi kekayaan intelektual bagi masyarakat.

Pembukaan kegiatan turut dihadiri oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Fitriansyah Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Kantor Wilayah HAM Kalimantan Timur, perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Timur, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda, Balai Wilayah Sungai Kalimantan Timur IV Samarinda, serta Kepala UPTD Delta Mahakam Provinsi Kalimantan Timur, serta jajaran Kantor Wilayah Kemenkum Kalimantan Timur.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kanwil Kemenkum Kaltim dengan BRIDA Provinsi Kalimantan Timur terkait penguatan Sentra Kekayaan Intelektual. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan sertifikat kekayaan intelektual kepada para penerima yang telah berhasil mendaftarkan karya maupun produknya, yaitu:
• Pusat Perbelanjaan: Mall Mesra Indah Samarinda, Hesandra Indonesia Butik Samarinda, Fitriah Souvenir Samarinda
• Merek Kolektif: Kelompok Usaha Dawis Anggrek
• Merek: Klinik Kumala

Bazaar UMKM yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Agustus 2025, menghadirkan tenant dari berbagai sektor, antara lain makanan, minuman, pakaian, aksesori, perbankan, hingga kendaraan.

Kakanwil Kemenkum Kaltim dalam sambutannya menegaskan bahwa tema Hari Pengayoman ke-80 menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan nilai-nilai pengayoman sekaligus beradaptasi dengan tuntutan zaman. “Hari Pengayoman ke-80 ini kami jadikan momentum untuk menghadirkan pelayanan publik yang bermanfaat langsung bagi warga. Perlindungan kekayaan intelektual adalah kunci bagi UMKM dan insan kreatif agar karya mereka diakui, dilindungi, dan memiliki daya saing di pasar. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga warisan bangsa, tetapi juga mewujudkan reformasi hukum demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Acara pembukaan turut dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional yang dibawakan dengan penuh semangat dan keceriaan oleh adik-adik kita dari SD Al Jawahir Samarinda. Kemudian acara ditutup dengan Kakanwil berkeliling mengunjungi seluruh tenant bazaar, berinteraksi dengan para pelaku UMKM, dan memberikan dukungan langsung terhadap perekonomian lokal.

- Kanwil Kemenkum Kaltim