NewsIndonesia – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura menunjukkan komitmennya dalam membina dan mempersiapkan masa depan warga binaan dengan resmi membuka Pelatihan dan Pendidikan Keterampilan Bersertifikat Tahun Anggaran 2025. Sebanyak 80 orang warga binaan mendapatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan kapasitas diri sebelum kembali ke masyarakat.
Pelatihan yang diselenggarakan mencakup berbagai bidang keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, antara lain tata boga, pertanian semusim, tata rias rambut, dan tata busana. Program ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Lapas Perempuan Martapura dengan LPK Puspa Antariksa Jakarta, sebuah lembaga pelatihan yang kredibel dan berpengalaman.
Dalam sambutannya, Plh Kepala Lapas Perempuan Martapura, Devi Favouria Jayanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Lapas Perempuan Martapura terhadap masa depan warga binaan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan yang keluar dari sini tidak hanya bebas secara hukum, tetapi juga memiliki bekal ilmu dan keterampilan yang bermanfaat untuk memulai kehidupan baru di tengah masyarakat," ujarnya.
Devi Favouria Jayanti juga menambahkan harapannya kepada seluruh peserta pelatihan. "Saya berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, serap ilmu yang diberikan, karena ini adalah investasi berharga untuk masa depan kalian," tegasnya.
Diharapkan, melalui pelatihan keterampilan bersertifikat ini, para warga binaan dapat lebih percaya diri, memiliki kemandirian ekonomi, dan mampu berintegrasi kembali dengan masyarakat secara positif, mengurangi risiko residivisme, serta menciptakan kehidupan yang lebih baik.
- Lapas Perempuan Martapura
