Search

Mahasiswa KKN 32 Universitas Alma Ata Latih Warga Pemalang Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Pemalang ~ Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 32 Universitas Alma Ata Yogyakarta menggelar pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi di Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah tangga sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Pelatihan berlangsung di balai desa dan diikuti puluhan warga, mulai dari ibu rumah tangga hingga remaja.

Pelatihan bertajuk “Ciptakan Aroma, Kurangi Limbah” ini dipandu oleh Nurindah Paramita R. Nasution, mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Universitas Alma Ata, dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, An-Nisa Apriani, S.Pd., M.Pd. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai pemanfaatan minyak jelantah, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan lilin aromaterapi ramah lingkungan.

“Limbah dapur seperti minyak jelantah sebenarnya masih bisa dimanfaatkan. Selain mengurangi pencemaran, hasilnya juga bisa menjadi peluang usaha rumahan,” ujar Ketua KKN 32 dalam sambutannya.

Warga terlihat antusias mengikuti praktik, mulai dari proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan parafin dan minyak esensial, hingga pencetakan lilin ke wadah. 

“Penyampaiannya mudah dimengerti, praktiknya menyenangkan. Saya jadi tertarik untuk membuat dan menjualnya,” ungkap Ibu Sri, salah satu peserta pelatihan kepada Headline.co.id.


Selain aspek lingkungan, mahasiswa KKN 32 juga memperkenalkan nilai ekonomi dari lilin aromaterapi ini. Produk tersebut dinilai berpotensi menjadi usaha kecil menengah yang bisa dijalankan ibu rumah tangga di desa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN 32 Universitas Alma Ata di Desa Jebed Selatan. Selain pelatihan daur ulang minyak jelantah, mahasiswa juga melaksanakan penyuluhan kesehatan, pengelolaan sampah, serta edukasi lingkungan bagi anak-anak sekolah.