Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan memimpin secara langsung kegiatan penanaman pohon kelapa serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan yang terpusat di Kawasan Pabrik FABA Nusakambangan ini diikuti secara virtual oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi dan Pemasyarakatan (09/09).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang diluncurkan Bapak Presiden perihal peningkatan produktivitas pertanian dengan pengolahan lahan.
Penanaman pohon kelapa ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan, ekonomi berkelanjutan, serta pelestarian sumber daya alam. Menteri Imipas, Agus Andrianto, menegaskan bahwa Pemasyarakatan memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah di bidang lingkungan dan pemberdayaan warga binaan.
"Kami akan mendorong agar ketahanan pangan menjadi salah satu indikator penilaian kinerja Kepala UPT. Untuk mewujudkan kontribusi yang dilakukan para warga binaan, dibutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan warga binaan sebelum kembali ke masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh jajaran imigrasi dan pemasyarakatan, termasuk pegawai, forkopimda, masyarakat sekitar hingga warga binaan turut berpartisipasi aktif. Semangat kebersamaan ini diharapkan dapat memperkuat kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mempererat hubungan antara lembaga dan masyarakat.
Kegiatan penanaman pohon kelapa serentak ini menjadi bukti nyata kemandirian Warga Binaan sekaligus kontribusi Pemasyarakatan bagi bangsa. Dengan jumlah yang besar, pohon kelapa diharapkan menjadi salah satu penopang utama dalam upaya penghijauan nasional.
#PHTC
#Ketapang
#KetahananPangan
#SetahunBerdampak
#Kemenimipas
#Guardandguide
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#LapsustikNK
