Nusakambangan, 3 November 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ngaseman Nusakambangan melaksanakan kegiatan panen terong di area halaman depan Lapas pada Senin (3/11) pukul 08.30 WIB hingga selesai. Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, menghasilkan panen sebanyak 4 kilogram terong segar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Ngaseman dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Melalui pemanfaatan lahan terbuka di lingkungan Lapas, berbagai jenis tanaman seperti terong, pepaya, singkong, dan sayuran lainnya terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan internal sekaligus melatih kemandirian warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Ngaseman, Sarwito, menyampaikan bahwa kegiatan panen ini bukan hanya sebatas hasil produksi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan. “Kami berupaya menjadikan kegiatan bercocok tanam sebagai bagian dari pembinaan kemandirian. Dengan keterampilan ini, diharapkan mereka dapat memiliki bekal positif setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan pertanian sederhana ini, Lapas Ngaseman terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketersediaan pangan dan pemberdayaan warga binaan, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan Produktif dan Berkelanjutan.
